Siswa-siswi SMK Kesehatan Bhakti Kencana Mengikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting DBD dan TBC
Kota Cimahi- Suara Pakta News.com-Dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta didik di sekolah tentang betapa pentingnya pencegahan stunting, DBD, dan TBC, Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Gerakan bersama Literasi di SMK Kesehatan Bhakti Kencana, yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah H Dikdik S Nugrahawan, Rabu (22/05/2024).
Menurut Sekretaris Daerah H Dikdik S Nugrahawan para siswa-siswi merupakan aset pemerintah kota, semoga SMK Bhakti Kencana melahirkan siswa-siswi yang berprestasi, dan bisa mengantarkan menjadi orang-orang yang sukses.
Indonesia pada tahun 2045 ingin menjadi Indonesia yang unggul menjadi Indonesia emas, bisa menjadi negara yang kuat di dunia sebagai negara yang memiliki kekuatan yang terbesar di dunia, maka dari itu kita memiliki waktu 20 tahun lagi untuk mencapai Indonesia emas, maka generasi muda yang sekarang memiliki keunggulan dari berbagai aspek, yang memiliki kemampuan yang hebat, semangat yang kuat, memiliki motivasi yang tinggi dan bisa menunjukkan sebagai orang yang Sholeh.
"Hal tersebut di mulai dari stunting, bagaimana stunting ini jangan sampai membuat tersendat dalam kemajuan, salah satunya dengan memberikan tablet penambah darah, mudah-mudahan dengan tablet tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga pada saatnya menikah bisa mendapatkan keturunan yang berkualitas.
Dengan di adakannya sosialisasi ini dalam pencegahan stunting di SMK Kesehatan Bhakti Kencana sangat bagus sekali, karena kata Dikdik, dalam penanganan penyakit merupakan masalah kita bersama seperti DBD, TBC dan masalah stunting, dan yang paling penting bagaimana kita bisa berkolaborasi,. ucapnya.
"Lanjut Dikdik, bagi anak-anak kita yang belajar di SMK kesehatan Bhakti Kencana, bisa memahami dan bisa menjadi perhatian merak, sehingga mereka bisa bagian dari partisipasi dalam upaya untuk memajukan kesehatan masyarakat di kota Cimahi. Anak-anak kita harus bisa menjadi siswa yang berprestasi jangan sampai tergolong menjadi generasi yang gagal yang layu sebelum berkembang," tutup Dikdik.
Posting Komentar