PJ Wali Kota Cimahi Mendadak Sidak ke Pasar Antri

Kota Cimahi- Suara Pakta News.com - Dalam rangka memastikan harga serta kondisi segala kebutuhan jelang hari raya idul fitri 2024, pemerintah Kota Cimahi  melaksanakan sidak harga pokok di pasar antri Cimahi, Jum'at  (05/04/24).

PJ Wali Kota Cimahi dampingi Kepala dinas kesehatan Dr. Mulyati, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Industri Hella Haerani, lurah setiamanah Ratih Dwi Setia Putri, dan yang lainya.

Pada saat di wawancara, dalam sidak ini tiada lain untuk mengecek pengamanan pangan jangan sampai pangan, untuk memastikan kualitasnya sehat atau tidak, Jangan sampai pangan yang di jual di masyarakat tidak layak konsumsi,Selama pengecekan Alhamdulillah tidak menemukan pangan yang tidak sehat.

"Menurutnya Beras yang saya lihat sudah mendapatkan pasokan dari lokal, yang selama ini beras lokal terganggu karena masa panen yang mundur akibat perubahan cuaca, dan harganya pun bervariasi meskipun ada penurunan masih di sekitar Rp 15.000. Per kilogram, artinya permintaan masih cukup.

Masih kata Dicky, pemerintah kota Cimahi terus melakukan Operasi Pasar Murah (OPM), Gerakan Pangan Murah ( GPM) yang akan terus di sediakan, bahkan sampai ke tiap kelurahan.

"Lanjut Dicky katakan, Sayur mayur dan cabai semuanya masih dalam konteks yang wajar hanya bawang merah yang sedikit naik, mungkin karena ada beberapa tempat produsen yang mengalami gangguan dari dari sisi apa panennya, ujarnya.

Sementara daging ayam sudah turun yang tadinya di Rp 40.000, sekarang sudah Rp 38.000, namun ada kenaikan harga daging sapi sekarang sudah mencapai harga Rp 140.000, yang sebelumnya Rp 130.000, mungkin banyak orang yang mengkonsumsi menjelang idul Fitri nanti.

"Kemudian harga Terigu, telor dan yang lain tidak ada kenaikan hanya gula pasir saja ada kenaikan sekitar Rp 2.000 per kilo mungkin pengaruh dari banyaknya yang membuat kuah dan sebagainya. Pemerintah sudah menyediakan supply sedemikian rupa sehingga harga-harga itu tidak mengalami kenaikan yang signifikan, yang biasa naik umumnya namun tidak signifikan, dan saya sudah sampaikan kepada komoditi tersebut tolong jangan sampai semua naik, tandas Dicky.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Industri Hella Haerani, menyampaikan, tidak semua naik, namun yang manjadi primadona itu adalah daging sapi, tapi daging ayam stabil, kalau daging sapi dari 130 ribu menjadi 140 ribu,. Menurutnya sudah menjadi tradisi kalau mau lebaran harga naik apalagi harga daging. 

"Saat di singgung terkait batasan harga, hella menjelaskan tidak ada batasan harga untuk para pedagang yang ada di pasar. Justru kalau ada yang lebih murah saya akan bertanya benar ga daging yang di jual nya itu daging sapi, mudah-mudahan di Cimahi tidak terjadi," tutupnya.(**)